Image:Danger of narcotics |
1. Penggunaan
Narkotika dalam Bidang Kedokteran
Pengguna narkotika dalam bidang kedokteran antara lain
(a) Kokain
Kokain digunakan sebagai penekan rasa sakit dikulit,
digunakan untuk anestesi (bius) khususnyauntuk pembedahan mata, hidung dan
tenggorokan.
(b) Kodein
Kodein merupakan analgesik lemah. Kekuatannya sekitar 1/12
dari morfin. Oleh karena itu, kodein tidak digunakan sebagai analgesik, tetapi
sebagai anti batuk yang kuat.
(c) Morfin
Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mentah.
Morfin mempunyai rasa pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau cairan
berwarna putih. Morfin, terutama digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang
hebat yang tidak dapat diobati dengan analgetik non narkotika. Apabila rasa
nyeri makin hebat maka dosis yang digunakan juga makin tinggi. Semua analgetik
narkotika dapat menimbulkan adiksi (ketagihan). Morfin juga digunakan untuk
mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan dioperasi.
(d) Heroin
Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang
kecanduan karena efeknya sangat kuat. Obat ini bisa ditemukan dalam bentuk pil,
bubuk, dan juga dalam bentuk cairan. Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali
lebih kuat dari morfin dan sering disalahgunakan orang. Heroin disebut juga
putaw.
(e) Methadone
Methadone saat ini
Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opium.
Antagonis opioid (analgetik narkotika) telah dibuat untuk mengobati overdosis
opioid dan ketergantungan opioid dan digunakan sebagai analgesia bagi penderita
rasa nyeri.
(f) Meperidin
Meperidin (sering juga disebut petidin, demerol, atau dolantin),
digunakan sebagai analgesia.Obat ini efektif untuk diare. Daya kerja meperidin
lebih pendek dari morfin.
2. Penggunaan
Psikotropika Dalam Bidang Kedokteran
Penggunaan obat-obat yang tergolong psikotropika dalam
bidang kesehatan antara lain:
(a)Asam Barbiturat
Asam
Barbiturat (pentobarbital dan secobarbitol) sering digunakan untuk
menghilangkan cemas sebelum operasi (obat penenang)
(b)Amfetamin
Amfetamin (dan
turunannya), digunakan untuk mengurangi depresi, kecanduan alkohol, mengobati
parkinson kegemukan, keracunan zat tertentu, menambah kewaspadaan,
menghilangkan rasa kantuk dan lelah, menambah keyakinan diri dan konsentarsi
3. Penggunaan Zat
Adiktif dalam Bidang Kedokteran.
Pengguna zat adiktif dalam bidang kedokteran antara lain
(a) Nikotin
Pada dosis tertentu, nikotin yang terdapat pada rokok dapat
digunakan sebagai obat untuk memulihkan ingatan seseorang. Hal ini karena
nikotin dapat merangsang sensor penerima rangsangan di otak.
(b) Alkohol
Alkohol dapat membunuh kuman penyakit, sehingga biasanya
digunakan untuk membersihkan alat-alat kedokteran pada proses sterilisas.
Demikianlah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari narkobayang mana efek buruknya bagi tubuh manusia jauh lebih besar baik itu dalam
jangka pendek maupun dalam jangka panjang.Jadi untuk menjaga kondisi tubuh kita
agar tetap sehat maka sebaiknya jauhi narkoba.Terimakasih sudah membaca artikel
saya dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan.
No comments:
Post a Comment