Sunday 30 April 2017

KHUTBAH IBLIS DIHARI PEMBALASAN YANG SANGAT MENYENTUH QOLBU




image iblis la'natullah
Imam Al Ghazali mengatakan bahwa iblis itu dulunya adalah hamba- hamba Allah SWT yang sangat ta’at dan rajin beribadah kepadanya,bahkan karena keta’atanya tersebut iblis memiliki beberapa nama/julukan sesuai dengan tempat tinggalnya dilangit.

Pada langit yang pertama iblis di sebut sebagai Al-Abid (ahli ibadah),pada langit yang kedua di sebut Az-Zahid,pada lengit ketiga namanya disebut Al-Arif,pada langit keempat namanya adalah Al-Wali,pada langit kelima namnay disebut At-Taqi,sedangkan pada langit keenam namanya disebut Al-Khazin dan pada langit yang ke tujuh namanya disebut Azazil,selama 1000 tahun mereka rajin beribadah dan ta’at kepada Allah SWT,bahkan mereka pernah di jadikan Allah SWT sebagai Sayyidul malaikat (pemimpinya para malaikat).

Pada suatu ketika Allah SWT menciptakan nabi Adam AS,dan menyuruh iblis dan para malaikat untuk bersujud kepadanya,tapi iblis menolaknaya dan berkata “Adakah Engkau lebih mengutamakanya daripada aku,sedangkan aku lebih baik darinya,Engkau menciptakan aku dari api sedangkan Engkau menciptakan Adam dari tanah”.Lalu Allah SWT berfirman “Aku menciptakan apa yang aku kehendaki”,karena iblis merasa penuh keagungan maka dia enggan bersujud kepada nabi Adam AS karna merasa bangga dan sombong.

Sejak saat itulah Allah SWT mengusir iblis dari langit dan merubah bentuk iblis dari yang awalnya sangat indah menjadi sangat buruk.Allah SWT juga telah melaknatnya hingga hari kiamat karena dia ingkar dan kufur.Setelah diusir kemudian iblis berkata “Ya Tuhanku engkau telah mengusir aku dari surga di sebabkan karna Adam,dan aku tidak bisa menguasainya melainkan dengan penguasanMu”.lalu Allah berfirman ,“Engkau akan dikuasakn atas dia,yakni atas anak dan cucunya,kecuali para nabi,sebab para nabi adalah ma’sum.

Semenjak itulah iblis tak henti-hentinya menggoda anak cucuAdam termasuk kita,berbagai cara dilakukan iblis agar kita sebagai anak cucu Adam hidup dalam kesesatan,tatkala iblis gagal menggoda dengan harta maka dia beralih mengooda dengan lawan jenis (nafsu birahi),jika meraka gagal menggoda manusia dengan kedua hal tersebut, maka tahta dan jabatanpun bisa dijadikan iblis untuk menggoda manusia.Dan iblis tidak akn berhenti menggoda manusia hingga hari kiamat tiba,hari dimana kita di bangkitkan dengan penuh kegembiraan dan tangis penyesalan.

Pada saat kita sudah di hadapkan dengan surga dan neraka iblispun berkotbah kepada para pengikutnya.
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :

 إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ ، قَامَ إِبْلِيْسُ خَطِيْبًا عَلَى مِنْبَرٍ مِنْ نَارٍ ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمْ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْوَعْدَ الْحَقِّ

Artinya:
"Tatkala hari kiamat Iblis berdiri di atas sebuah mimbar dari api lalu berkhutbah seraya berkata, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya…" (Tafsiir At-Thobari 16/563).

Al-Haafizh Ibnu Katsiir rahimahullah berkata.  

يُخْبِرُ تَعَالَى عَمَّا خَطَبَ بِهِ إِبْلِيْسُ أَتْبَاعَهُ، بَعْدَمَا قَضَى اللهُ بَيْنَ عِبَادَهُ، فَأدخل المؤمنين الجنات، وأسكن الكافرين الدركات، فقام فيهم إبليس -لعنه الله -حينئذ خطيبا ليزيدهم حزنا إلى حزنهم (4) وغَبنا إلى غبْنهم، وحسرة إلى حسرتهم
Artinya:
"Allah mengabarkan tentang khutbah yang disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya, yaitu setelah Allah memutuskan/menghisab para hambaNya, lalu Allah memasukan kaum mukminin ke surga, dan Allah menempatkan orang-orang kafir ke dalam neraka jahannam. Maka Iblispun tatkala itu berdiri dan berkhutbah kepada para pengikutnya agar semakin menambah kesedihan di atas kesedihan mereka, kerugian di atas kerugian, serta penyesalan di atas penyesalan…." (Tafsiir Al-Qur'an Al-'Adziim 4/489)

Allah SWT juga menyebut khutbah iblis itu dalam Al-Quran syrat Ibrahim ayat 22-23"

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا
تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (٢٢)وَأُدْخِلَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ (٢٣)

Artinya:
"Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepada kalian tetapi aku menyalahinya. sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian, melainkan (sekedar) aku menyeru kalian lalu kalian mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kalian mencerca aku akan tetapi cercalah diri kalian sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian dan kalian pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian yang mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih".
Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka" (QS Ibrahim : 22-23)


Demikianlah khutbah Iblis tersebut….setelah ia menggoda manusia…setelah menipu mereka…setelah menjerumuskan mereka dalam neraka…setelah tercapai cita-citanya…lalu…
  • Iapun berlepas diri dari para pengikutnya. Ia sama sekali tidak mau bertanggung jawab atas godaan-godaannya…
  • Bahkan ia sama sekali tidak mau disalahkan dan dicela…akan tetapi ia menyuruh mereka (para pengikutnya) untuk mencela diri mereka sendiri…
  • Bahkan ia mengaku sejak dulu kufur/ingkar terhadap kesyirikan yang dilakukan oleh pengikutnya…
Khutbah tersebut disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya pada saat yang sangat menegangkan…tatkala mereka pertama kali dimasukkan ke dalam neraka jahannam…tatkala mereka telah melihat api yang menyala-nyala yang siap membakar mereka…!!!na’udzubillah tsumma na’udzubillah,semoga kita semua di jauhkan dari godaan syaitan yang terkutuk dan di jauhkan Allah SWT dari siksa api neraka,amiiinnnn.....

Tuesday 25 April 2017

History Borussia Dortmund F.C


Hasil gambar untuk foto logo borussia dortmund
borussia dortmunt f,c

Ballspielverein Borussia 09 e.V. Dortmund, commonly known as Borussia Dortmund (BVB), or simply Dortmund, is a German sports club based in Dortmund, North Rhine-Westphalia (Borussia is the Latin equivalent of Prussia). The football team is part of a large membership-based sports club with more than 145,000 members, making BVB the second largest sports club by membership in Germany. Dortmund plays in the Bundesliga, the top tier of the German football league system. Dortmund is one of the most successful clubs in German football history.
Borussia Dortmund was founded in 1909 by eighteen football players from Dortmund. Borussia Dortmund have won eight German championships, three DFB-Pokals, five DFL-Supercups, one UEFA Champions League, one UEFA Cup Winners' Cup, and one Intercontinental Cup. Their Cup Winners' Cup win in 1966 made them the first German club to win a European title.
Since 1974, Dortmund have played their home games at Westfalenstadion, named after its home region of Westphalia. The stadium is the largest in Germany and Dortmund has the highest average attendance of any association football club in the world. Borussia Dortmund's colours are black and yellow, giving the club its nickname die Schwarzgelben. Dortmund holds a long-standing rivalry with Ruhr neighbours Schalke 04, known as the Revierderby. In terms of Deloitte's annual Football Money League, Dortmund is the second biggest sports club in Germany and the 11th biggest football team in the world.football team in the world.
The club was founded on 19 December 1909 by a group of young men unhappy with the Catholic church-sponsored Trinity Youth, where they played football under the stern and unsympathetic eye of the local parish priest. Father Dewald was blocked at the door when he tried to break up the organizing meeting being held in a room of the local pub, Zum Wildschütz. The founders were Franz and Paul Braun, Henry Cleve, Hans Debest, Paul Dziendzielle, Franz, Julius and Wilhelm Jacobi, Hans Kahn, Gustav Müller, Franz Risse, Fritz Schulte, Hans Siebold, August Tönnesmann, Heinrich and Robert Unger, Fritz Weber, Franz Wendt and Benno Elkan. The name Borussia is Latin for Prussia but was taken from Borussia beer from the nearby Borussia brewery in Dortmund. The team began playing in blue and white striped shirts with a red sash, and black shorts. In 1913, they donned the black and yellow stripes so familiar today.
Borossia Dortmunt in 1913

Over the next decades the club enjoyed only modest success playing in local leagues. They had a brush with bankruptcy in 1929 when an attempt to boost the club's fortunes by signing some paid professional footballers failed miserably and left the team deep in debt. They survived only through the generosity of a local supporter who covered the team's shortfall out of his own pocket.
The 1930s saw the rise of the Third Reich, which restructured sports and football organizations throughout the nation to suit the regime's goals. Borussia's president was replaced when he refused to join the Nazi Party, and a couple of members who surreptitiously used the club's offices to produce anti-Nazi pamphlets were executed in the last days of the war. The club did have greater success in the newly established Gauliga Westfalen, but would have to wait until after World War II to make a breakthrough. It was during this time that Borussia developed its intense rivalry with Schalke 04 of suburban Gelsenkirchen, the most successful side of the era (see Revierderby). Like every other organisation in Germany, Borussia was dissolved by the Allied occupation authorities after the war in an attempt to distance the country's institutions from its so-recent Nazi past. There was a short-lived attempt to merge the club with two others – Werksportgemeinschaft Hoesch and Freier Sportverein 98 – as Sportgemeinschaft Borussia von 1898, but it was as Ballspiel-Verein Borussia (BVB) that they made their first appearance in the national league final in 1949, where they lost 2–3 to VfR Mannheim.
Between 1946 and 1963, Borussia featured in the Oberliga West, a first division league which dominated German football through the late 1950s. In 1949, Borussia reached the final in Stuttgart against VfR Mannheim, which they lost 2–3 after extra time. The club claimed its first national title in 1956 with a 4–2 win against Karlsruher